Renah Lebar – Kabar membanggakan datang dari tim riset MAN IC Benteng yang berhasil meraih medali perak dalam ajang Youth International Science Fair (YISF) yang diselenggarakan baru-baru ini.
Ajang YISF merupakan kompetisi sains internasional bergengsi yang diikuti oleh peserta dari berbagai negara. Dalam kompetisi ini, tim riset MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah yang terdiri dari Syahrul Ahmad Muklisin, Baginda Santana Zapasle, Kemal Shidqi Anandevhan, Muhammad Nauval Wahyudi, Ahmad Zaynnuri Aqyu Ramadhan, dan Dean Khayran Wafa menunjukkan kemampuan dan inovasi mereka di bidang Innovation Science dalam penelitian berjudul “Line-AR: The Potential of Augmented Reality to Revolutionize the Teaching and Learning of Linear Motion”

Dengan penelitian yang inovatif dan presentasi yang memukau, tim riset MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah dalam bimbingan Yudi Maulana, guru Fisika berhasil meraih medali perak. Prestasi ini tentu saja mengharumkan nama madrasah, daerah, dan Indonesia di kancah internasional.
Kepala MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah, Imam Ghozali, mengungkapkan rasa bangga dan syukurnya atas prestasi yang diraih oleh tim riset. Beliau juga memberikan apresiasi kepada para guru pembimbing yang telah memberikan dukungan dan bimbingan kepada para siswa.
“Prestasi ini adalah bukti bahwa siswa-siswi MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah memiliki potensi yang luar biasa di bidang sains. Kami berharap prestasi ini dapat memotivasi siswa-siswi lainnya untuk terus berprestasi dan berkontribusi,” ujar Imam.
Prestasi ini juga menjadi bukti nyata bahwa MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah terus berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi di tingkat internasional.