sale viagra usa Amazon.com: Dapoxétine Side Effects stromectol viagra news COVID‐19 Amoxil antibax

STORY NAYLA DWI ANJANI, SISWA MAN INSAN CENDEKIA BENGKULU TENGAH YANG DITERIMA DI EMPAT KAMPUS LUAR NEGERI

Renah Lebar, Humas MAN IC. Nayla Dwi Anjani, siswi Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Bengkulu Tengah ini telah menorehkan prestasi yang sangat membanggakan bagi almamater maupun keluarganya. Betapa tidak, gadis yang ramah dan mudah tersenyum ini diterima di empat kampus terkemuka di Australia. Yakni  Curtin University, Monash University, The University of Western Australia dan  The University of Sydney. Nayla sendiri akhirnya memilih Curtin University pada jurusan mining engineering. “Nay pada akhirnya milih Curtin University, dengan pertimbangan jurusan mining engineering yang Nayla pilih cuma di Curtin University, ditambah lagi ranking universitas tersebut pada jurusan itu terbilang tinggi, nomor 2 di dunia untuk jurusan teknik pertambangan” Ujar Nayla ketika ditemui disela-sela persiapan penjemputan jelang libur idul fitri.

Berniat kuliah di luar negeri sejak duduk di kelas X, Nay sapaan anak bungsu dari 2 bersaudara ini serius menekuni bidang fisika, berbagai prestasi telah ia torehkan antara lain juara 1 lomba cepat tepat Fisika di Universitas Bengkulu Tingkat Sumbagsel, Juara 1 Bintang Fisika Raflesia Universitas Bengkulu Tingkat Sumbagsel, Juara 2 Kihajar STEM Tingkat Provinsi Tahun 2021, Juara 1 Olimpiade Sains Nasional Fisika Tingkat Provinsi Bengkulu Tahun 2022 dan peraih  Medali perak Kompetisi Sains Madrasah Fisika tingkat nasional 2022. Selain prestasi tersebut Nay juga selama 3 tahun berturut-turut menjadi juara umum antar siswa MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah sehingga sering memperoleh penghargaan dari kepala madrasah.

Karena memiliki berbagai prestasi, Nayla berhasil mendapat beasiswa dari Kementerian Pendidikan yakni Beasiswa Indonesia Maju (BIM) untuk program persiapan S1 di luar negeri. Beasiswa ini diperuntukan bagi siswa yang berhasil meraih prestasi di bidang akademik maupun non-akademik

Masa persiapan Nay untuk kuliah di luar negeri dimulai sejak awal duduk di bangku kelas 10 hingga kelas 12 semester 5. “Kami disiapkan sejak awal 2022 sampai Desember. Nay menekuni untuk persiapan IELTS dan juga tes SAT untuk mendaftar ke beberapa universitas. Selain itu Nay juga harus mempersiapkan esai sesuai permintaan kampus yang dituju. Kami yang ikut tes beasiswa BIM sesungguhnya 4 orang. Semuanya sudah diterima diberbagai kampus di luar negeri, hanya saja untuk pemberian beasiswa masih dalam tahap pertimbangan. Semoga tiga teman Nay  segera keluar beasiswanya dan menyusul Nay ke luar negeri,” Ujar Nay penuh harap.

Sebelum menjadi siswa MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah, putri dari pasangan Kautsar Agus Hutari dan Firta Novianti ini merupakan siswi berprestasi yang berasal dari salah satu SMP unggul di Kota Bengkulu, yakni SMPN 1 Kota Bengkulu, di sekolah inilah sesungguhnya minat Nay pada bidang fisika (IPA) sudah mulai tumbuh dan semakin terasah ketika menjadi siswa MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah “Nay ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru, karyawan dan teman-teman Nay, terutama pada Bu Fany, Ustadzah Soimah Laila, yang membimbing dari awal pendaftaran BIM sampai sekarang, Pak Yudi dan Ma’am Putu yang membantu memberikan rekomendasi dalam pendaftaran universitas, Pak Imam Hanuji yang membantu memberikan rekomendasi dari konselor dan tempat Nay konsultasi, serta Pak Imam Ghazali selaku kepala madrasah yang telah memberi keringanan besar dalam prosesnya agar tidak tumpang tindih dengan kegiatan madrasah maupun asrama” Ujar dara 18 tahun ini tersenyum ramah.

Bunda Nayla saat ditemui menjelang kepulangan Nayla dari asrama menuturkan sangat bahagia dengan kelulusan putrinya. “Mohon doanya Pak, semoga Nayla mampu meraih cita-citanya dan mampu melalui semua proses dengan baik” Ujar Ibu Nayla yang dari awal memang sangat mendukung putrinya kuliah di luar negeri.

Diakhir obrolan Nay berharap MAN IC Bengkulu Tengah bisa kembali masuk dalam Top 1000 SMA sederajat peraih UTBK tertinggi “Nay dan teman-teman sudah bertekad Pak, tahun ini kami akan buat MAN IC Benteng kembali masuk Top 1000” Tutur Nay semangat. Untuk diketahui pada tahun 2022 MAN Insan Cendekia terlempar dari posisi Top 1000 disebabkan jumlah siswa yang mengikuti UTBK hanya 34 siswa, sementara LTMPT mensyaratkan untuk bisa masuk dalam perangkingan jumlah siswa yang ikut UTBK minimal 40 orang. (IH)

About Humas

Check Also

Fokus Persiapkan Skill Bahasa Inggris,  Siswa dan Guru MAN IC Benteng Bertolak ke Kampung Inggris

Renah Lebar– Senin pagi (09/12)  siswa-siswi MAN IC Bengkulu Tengah yang terdiri  dari siswakelas X …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *