MAN ICB. Bertempat di rumah kediaman orang tua Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu dilaksanakan tausiah dan pembacaan surat tahlil atas meninggalnya H. M. Taher Bin Lorong, ayah dari Bapak Dr. H. Zahdi Taher Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu. Dalam sambutannya Zahdi Taher menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jamaah yang telah berkenan hadir memberikan doa dan ucapan bela sungkawa atas kepergian ayahnya. “Saya mengucapkan terima kasih kepada kepala Kemenag Kab. Mukomuko, kepala Kemenag Kab. Bengkulu Tengah beserta seluruh jajaraannya dan tidak lupa juga kepada perwakilan dari Pemda Kab. Mukomuko yang telah berkenan hadir ke rumah duka kami ini. Semoga kedatangan bapak dan ibu menjadi setawar sedingin bagi kami yang sedang berduka. Mohon doanya untuk ayahanda saya agar Allah lapangkan kuburnya dan diterima seluruh amal ibadahnya” Tutur Zahdi Taher memberikan sambutan mewakili pihak keluarga.
Dalam takziah tersebut dilaksanakan tausiah dan pembacaan tahlil. Imam Hanuji, Guru BK MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah yang ditunjuk sebagai penceramah mewakili Kemenag Bengkulu Tengah dalam tausiahnya menyampaikan bahwa kematian adalah sebuah keniscayaan, sehingga setiap orang harus mempersiapkan dirinya masing-masing agar diwafatkan Allah dalam kondisi husnul khotimah. “Sesungguhnya hidup ini adalah ujian dari Allah. Kita diuji apakah dengan hidup yang Allah berikan kita mampu terus berbuat amal yang terbaik. Oleh karena itu mari kita isi sisa hidup ini dengan selalu melakukan kebaikan. Agar Ketika nanti ajal kita sampai, kita wafat dalam kondisi yang penuh kebaikan atau husnul khatimah” Ujar Imam Hanuji menyampaikan tausiahnya.
Takziah Bersama keluarga besar Kementerian Agama Provinsi Bengkulu ditutup dengan tahlil dan doa oleh Drs. M. Wazir Dahlan pengasuh Pondok Pesantren Darul Amal Mukomuko. Imam Ghozali Kepala MAN IC Bengkulu Tengah Ketika dihubungi awak Humas MAN ICB mengungkapkan bahwa kehadiran mereka di rumah kediaman orang tua Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Bengkulu sebagai bentuk ungkapan merasakan duka yang dialami oleh Bapak Zahdi Taher yang ditinggal pergi ayahandanya. “Kehadiran kami adalah bentuk ungkapan merasakan duka dari keluarga besar MAN IC Benteng, seraya turut medoakan agar almarhum diterima seluruh amal ibadahnya dan diampuni semua dosa-dosanya’ Ujar Imam Ghozali menutup pembicaraan. (HUMAS ICB)
MAN IC Bengkulu Tengah Kampus: Prestasi, Mandiri dan Islami
IC Bengkulu Tengah mantap!
mantap